Jumat, 25 Januari 2013

Paham Ingkar Sunah di Indonesia



PAHAM INGKAR SUNAH
DI INDONESIA
(Studi Tentang Pemikirannya)
Abdul Majid Khon [*]

Abstract :
            Paham Ingkar Sunah Indonesia timbul dari ketidak tahuannya tentang status Sunah dalam beragama dan tentang fungsi Sunah  terhadap al-Qur’an. Semangat belajar mereka hanya pada  al-Qur’an. Tetapi  sayangnya mereka sangat minim penguasaan ilmu-ilmu dasar untuk memahami al-Qur’an seperti bahasa Arab,  tata bahasa dan  sastranya, ilmu-ilmu Tafsir dan lain-lain. Mayoritas  ide-ide penolakan  Sunah ditransfer dari orientalis yang sengaja menghembuskan di dunia Islam untuk menyesatkan umat. Inti  pandangan mereka  bahwa dalam beragama  hanyalah al-Qur’an karena kesempurnaannya sedangkan Sunah atau hadis dipandang sebagai dongeng yang diciptakan oleh sebagian umat Islam belakangan. Mengikuti Hadis mimicu perpecahan umat yang  meneybabkan kelemahan dan kehancuran umat.  

Kata Kunci :  Islam Hanya al-Qur’an

Berdo'a ada hujan angin


Flowchart: Connector: NS

مجلس التعليم ومعهد القرآن نو ر السلامي
MAJLIS TA’LIM  & TPQ (Taman Pendidikan al-Qur’an)
NURUS  SALAMI
Jln. Cemara 44 Rt.02/012 Kamp. Cakung Jatimekar Jatiasih Bekasi 17422 Tlp. 021 8487681

بسم الله الرحمن الرحيم
DOA ADA HUJAN DAN ANGIN


1-   Dari Aisyah istri Nabi Muhammad ia berkata: Nabi saw ketika datang angin meniup membaca do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَاأُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada Engkau akan kebaikannya (angin) dan kebaikan sesuatu yang ada di dalamnya dan kebaikan sesuatu yang diutus dengannya dan aku mohon perlindungan kepada Engkau dari kejahatannya dan dari kejahatan sesuatu di dalamnya dan kejahatan sesuatu yang diutus dengannya. (HR. Muslim)

2. Dari Ibni Abbas ra berkata: Rasulullah saw ketika angin bertiup menerpa menyambutnya dengan duduk berlutut kemudian berdo’a:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً ، وَلاَ تَجْعَلْهَا عَذَابًا اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا ، وَلاَ تَجْعَلْهَا رِيحًا
Ya Allah jadikanlah   ia sebagaai rahmat dan jangan Engkau jadikannya sebagai adzab, jadikanlah ia berbagai angin ( yang menyenangkan) jangan Engkau jadikannya  sebagai angin (yang membahayakan) (HR.al-Syafi’i)